Wednesday, May 30, 2012

HIKMAH EMAS DIBALIK IMAN - Yusuf Mansur Network

        Keterbatasan daya nilai manusia yang males belajar dan lemah malas beribadah sungguh2 kadang membimbingnya pada kesimpulan yang salah. Sesuatu yang dianggap bernilai, ternyata hanya biasa saja. Dan sesuatu yang sangat tidak menarik untuk diperhatikan, apalagi dianggap bernilai, ternyata punya nilai yang tidak terkira.


          Hiasan-hiasan duniawi pun kian mengokohkan keterbatasan daya amal manusia itu. Tidak banyak yang mampu memahami bahwa ada satu hal di dunia ini yang jauh dan sangat jauh lebih bernilai dari dunia dan isinya. Itulah hidayah Allah yang tidak tertandingi dengan nilai benda apa pun di dunia ini.


          Ada bidang tanah yang berada di tepian sungai jernih, sangat cocok untuk ternak berbagai jenis ikan. Ada juga bidang tanah yang sudah menghampar sawah padi dan ladang. Ada satu bidang tanah lagi yang sangat tidak menarik: tanah tandus dengan tumpukan pasir-pasir kering di atasnya.


Pesan Orangtua kepada keempat anaknya dalam perumpamaan ini : Beruntunglah yang memilih tanah tandus.


          Anak pertama memilih tanah pepohonan hijau. Anak kedua pun langsung memilih tanah dengan aliran sungai jernih. Begitu pun dengan yang ketiga, ia merasa berhak untuk memilih tanah yang ketiga dengan hamparan sawah dan ladangnya. Dan tinggallah anak yang keempat dengan tanah tandusnya.


Apa engkau kecewa, adikku, dengan tanah tandus yang menjadi hakmu? ucap para kakak kepada si bungsu.


           Di luar dugaan, si bungsu hanya senyum. Ia pun berujar, Aku yakin, pesan ayah dan ibu tentang tanah tandus itu benar adanya. Yah, justru, aku sangat senang!


           Sementara, kakak-kakak mereka sudah bernikmat-nikmat dengan tanah-tanah tersebut. “Aku yakin, ayah dan ibu menulis pesan yang benar. Tapi di mana keberuntungannya? bisik hati si bungsu dalam kerja kerasnya.


            Suatu kali, ketika ia terlelah dalam penggalian panjang tanah tandus itu, hujan pun mengguyur. Karena tak ada pohon untuk berteduh, si bungsu hanya berlindung di balik gundukan tanah galian yang banyak mengandung bebatuan kecil. Tiba-tiba, matanya dikejutkan dengan kilauan batu-batu kecil di gundukan tanah yang tergerus guyuran air hujan.


           Ah, emas! Ya, ini emas! teriak si bungsu setelah meneliti bebatuan kecil yang sebelumnya tertutup tanah keras itu. Dan entah berapa banyak emas lagi yang bersembunyi di balik tanah tandus yang terkesan tidak menarik itu


( Info Syiar Islam )


ISRA MIRAJ NABI MUHAMMAD SAW dan Santunan anak2 yatim,janda.Duafa. Sabtu, 9 Juni, jam, 19,30 malam s/d slsai, Jln. Kebun nanas Selatan 2. Pasar Sawo.jakarta timur. Atas Kehadiran / Do'anya. Jazakumulloh Kheir- Wass.Wr.Wb. Tlng Bantu sebarkan.
(Alfagier Al habib Salim Al Atthos) dan (al habib Ahmad bin Ali al hadad) 


( Informasi Buku )
Buku Risalah Menuju Jannah 
by Ihsan Tandjung Rp 50,000,


Sebuah buku renungan : Undangan ke surga, Menuju kehidupan sejati, Fadhilah amal wirid dzikir & Ghozwul fikri. Website Sumber : bolehjadikiamatsudahdekat.com
Sms ke HP: 08151821657

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...